PADA SEBUAH KOTA
datanglah wahai
beri aku puisi
malam ini kangenku jadi kabut
berkumpul di luar jendela hotel
pada sebuah kota,
Makassar, Juni 2010
SAYANGKU!
sayangku, sayangku!
hati menjelma burung pagi tadi
sayapnya luruh satu satu
saat menemu kau diam di atas gelombang
KEKASIH, KEKASIH
kekasih, kekasih!
untuk apa kau bawa rindu lagi?
pada wajahmu yang kelabu aku lalu menjadi sepasang pengantin tua yang kesepian, tinggal menunggu waktu
terkubur pada cinta yang layu
POHON DAN KEMBANG SEPATU
aku berjalan di antara rindu dan sepi yang gigil,
menjadikan bayang wajahnya adalah waktu yang tak sempurna untuk kusinggahi
maka sekali lagi kubiarkan pohon dan kembang sepatu tumbuh di dadaku..
Bintaro, 2010
No comments:
Post a Comment