Monday, April 30, 2012

MISSING YOU

Ketika aku rindu kau, aku menulis puisi di kamar, sendiri. kuputar televisi lalu kumatikan lagi ketika di situ hanya ada sinetron dan berita. Aku muak dengan sandiwara- sandiwara begitu. Politik dan berita kriminal juga membuatku tak nyaman.

Ketika aku rindu kau, kubuka mp 3 di ponsel lalu kucari lagu yang paling menggambarkan suasana hati. Mirai e dari Jepang atau You Are The One nya Chris Cuevas? Ah, tak masalah tentang itu. Aku suka keduanya. Perasaan sedih dan menunggu kian kental menggaruk garuk hati. Tapi apa yang kutunggu? Tak ada. Tak sesiapapun.

Ketika aku rindu kau, dua jam tiga jam dan seterusnya hanya ada kau. Aku lalu berjalan keluar memandang bulan, bintang dan cahaya- cahaya yang menyala dari rumah- rumah tetangga. Sayup- sayup suara takbir menggema di sekelilingku. Udara semakin dingin, angin lewat di helai- helai daun, rumput dan kecamuk rindu kian matang.

Ketika aku rindu kau, ah, alangkah sepinya kita. Aku merasa seperti di tengah danau, perahuku diam dengan bayangannya. Kiroro Mirai e lalu kusetting repeat dengan bahagia. Ternyata aku lebih menyukai lagu itu. Tidak ingin kupahami makna kata- katanya, aku hanya merasa kau begitu dekat ketika menikmatinya. 

Dan kau, ini puisiku. Aku cuma rindu. Dan ini puisi rindu untukmu. Begitu sederhana, begitu sederhananya.
Tapi mengapa kau pergi..


des, 2010

No comments:

Post a Comment