Thursday, September 19, 2013

YANG HILANG



ia takjub pada suara di balik jendela, derit kenangan yang melintas dan awan senja itu.
dadanya diam, kehilangan debar mengucap namamu. jam terus berdetak, melingkari sebuah kehilangan dan ia tak berhenti memahami, mengapa masih saja sepi berebut masuk ke dalam matanya..


12 september 2013

SENJA



matahari senja kuning pucat, angin menerbangkan daun- daun, bendera partai dan umbul- umbul. jalan begitu ramai, kendaraan saling sahut dan berlomba untuk segera tiba di tujuan. dia duduk menunggu di teras sebuah rumah. air dari botol minuman dingin mengalir di lehernya yang bergaris halus, menuntaskan dahaga yang sangat. rambut hitam berkilaunya berkeriap tertiup angin. sambil mendengar lagu rindu dari gadget mutakhir dia menyebut namamu. cuma namamu. dan aku mendengarnya dengan sendu. begitu pilu cinta itu..


14 september 2013

Thursday, September 5, 2013

BUKAN SEKEDAR KATA- KATA



hujan yang turun sore tadi mengingatkanku pada kabut di matamu 
barangkali memang tak ada cinta, 
pertemuan kita hanya ingin jadi puisi 
di dadamu, di dadaku, 
kata- kata menjelma ikon : smile, sad, laughing, love dst 
kita lupa, bahwa cinta bukan sekedar kata- kata


september 2013

DIBAYANG KENANG

hai 
akhir tahun mulai memasuki musimnya 
tiap sore ada hujan yang jatuh 
dan perlahan membebat kalbu yang rindu 
begitu sunyi ketika dedaunan terantuk dingin nan syahdu
 
hai
kupandang- pandang wajahmu dari bayang ingatan 
seperti kapal yang diambing gelombang, 
terasa jauh sauhku ditambatkan 

selalu ada laut yang menjadi keinginan terbesar 
tempat dilayarkannya perahu kecilku di matamu itu
dan aku tersesat dihajar berisiknya rindu, 
dan sepi yang terlampau keras melekatkan dirinya 
dan inginku sendiri


hai
kau ijinkan kah, jika doaku menjadi hangat cahaya bagimu,
sebelum musim yang lain membuang kita menjadi kayu, 
kotak kenangan yang kehilangan kuncinya


september, 2013