Monday, April 30, 2012

NOVEMBER

Ini november hari ketiga. Ada hujan yang tibatiba jatuh menimpa atap kaca di rumah mimpiku. Disana arusnya menggilas tanpa ampun dengan bulir bulir yang pecah tepat di jantung. Semua menjadi terasa kebas dan mati. Buta tuli kemudian mulai menggerayangi hatiku. Dan itu keinginan yang terus menerus menyalahkan kesepian.Tapi tak ada yang ingin dikalahkan. Tidak kau, tidak juga sunyi yang bgitu nyala di sini
Ini hari ke tiga di bulan november dan kau masih menjadi semacam ingatan yang terus mengapung, menyumbat segala lorong di kepala, seperti lemak darah yang menggumpal lalu pecah menelusupi otak. Aku jadi tak bisa berpikir jernih bahwa betapa dirimu sudah menjadi rutinitas keseharian untuk dikenang, menjadikan perjalanan rindu ini begitu pilu

Ini hari ketiga di bulan November sayang. Dan aku begitu tersesat dalam kesunyian yang kita bangun. Sungguh, bagai sebuah gurun yang tibatiba ditumbuhi mata air, aku kuyup dilanda rindu 



03112010

No comments:

Post a Comment