Monday, August 19, 2013

PADA TUBUH YANG RINDU


bertahun kau simpan api di ingatanku
terus mengobarkan kecemasan dan gelisah  
perempuan setengah baya yang menanggung sunyi
di dadaku geletar pedih berpusar serupa lemak darah
melesapkan ngilu ke dalam tulang- tulang tua tubuhku


luka ini sepi
dan api yang betah nyala di ingatanku bagai gelap
memadamkan segala yang hidup di tubuhku. 
dalam kenangan itu aku padam


2013

TUBUH SEPI

telah lama aku masuk ke dalam tubuhmu 
melewati senja, musim- musim dan embun yang kerap kering 
ketika pagi dirusak rengek rinduku 
sebab lama di sana kau tak jua ku temui 
sebenar- benarnya pertemuan itu sendiri 

telah lama aku menjadi nelayan di dalam tubuhmu 
melewati laut- laut, samudra yang betah tumbuh pada nadi- nadimu 
kutampik ikan- ikan yang berenang di sana 
sebab bukan ia yang ku mau 
namun dirimu yang tak kunjung 

telah lama kudapati diriku dalam jantungmu 
menjelma apapun yang dapat menghidupkanmu 
namun seperti peluru yang dilepaskan moncong senjata 
aku roboh dipintal kebosananku sendiri 

telah lama aku menjadi lanskap bagi impianku sendiri 
terkurung dalam batang tubuhmu yang teduh dan sayu 
menunggu pembebasan atas kenangan, 
 dan gelisah yang kian 

maka begitulah, di batang tubuh kau yang kudiami bertahun- tahun 
sambil menumpas kerinduan yang patah, 
menyisakan sekepal mimpi dalam lubuk lambungmu, 
aku keluar dari inginku sendiri




juni 2013