Orang- orang membicarakan kesepian yang datang seperti kabut
Orang- orang menceritakan betapa kesunyian bagai album tua
Teronggok bisu dan kau tiba- tiba ingin membukanya
Mencari- cari kenangan yang pernah kita tinggalkan
Sesudah menjadi warna sepia yang dilewatkan musim
Buram oleh kehilangan
Orang orang bilang cintaku seluas laut banda,
Dikepung seluruh hasrat rasa sayang
Namun kau bilang seteguh gunung nokilalaki
Pernahkah kau ingat betapa pendakian bisa menjadi begitu terjal tanpamu
Sayangnya kau tak pernah tepat untuk berada di sini
How many dreams to past it
How familiar the pain is
Orang- orang bilang aku dilanda cinta
Tiap saat mengerang di dada lautmu,
Di matamu yang kecoklatan itu duka tumbuh bagai air pasang
Seringkali membuat tersesat dengan gelombang
Naik turun rinduku bertahan
Seringkali orang- orang tak tahu apa yang mereka bicarakan
Karena mendaki di ketinggian lukamu,
Di dadamu yang tipis dan menyimpan segala duka cita itu,
Aku terkapar dengan derita yang dijejali rindu berulang- ulang
Menggenggam kegetiran seperti ketika meremasmu
Dalam kenikmatan yang kita buat pada sebuah kenangan
Melebur rasa sakit dan bahagia atas nama cinta
Alangkah bodohnya orang- orang itu membacaku ketika tak ada kau
04052011
Friday, July 29, 2011
WITHOUT YOU
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment