Saturday, April 28, 2012

MELUPAKANMU




Kita adalah perjalanan nasib setelah bertahun tahun berbagi kesedihan dan keinginan yang tak kunjung terwujud. Akhirnya aku di sini masih bersama sepi sementara di sana kau selalu dalam kesendirian, membabi buta mencoba melupakanku. Jarak kita tergenang rindu, keputus asaan dan air mata, meski diam diam kau simpan itu di balik keriuhan, kepadatan waktu dan harapan
Akhirnya, kita hanya bisa menelan kegetiran dari musim ini kemusim berikutnya tanpa mata dan keinginan seperti bertahun tahun lalu ketika hujan dan kemarau kita simpulkan dalam sebuah ciuman panjang dan ketelanjangan yang mendekatkan kita pada sebuah keterasingan pemikiran, duniaku bukan duniamu

No comments:

Post a Comment