Thursday, December 13, 2012

AKU TERUS MENCARIMU



aku mencarimu, Firsa.
Kadang berpura- pura menjadi denting jam,
bertengger diam di lobi sebuah hotel.
mencari sekuntum senyummu tiap pintu lift membuka,
terperangah disikut langkah- langkah turis asing. kau tak pernah ada.

aku terus mencarimu, Firsa
sesekali bahkan tersesat di pasar depan kota,
menimbang- nimbang kembang yang gugur dihela angin
penjual bunga memanggilku dengan namamu. aneh bukan?
aku lalu memilih baju sewarna wortel segar, mencoba memikat matamu
dan menarikku keluar dari pusaran kenangan. tapi engkau di mana?

aku terus mencarimu, Firsa.
hingga tandas kuteguk kesepian itu dari lekat bayang wajahmu
kesesalan seperti batu kecil, beribu kali mengeras di bawah langkahku
luka itu berserabut sampai ke hati, kau tahu!

sungguh telah jauh waktu berlalu, Firsa
dan perjumpaan demi perjumpaan yang tak kunjung,
menghanyutkanku pada setandan kenangan, tak sudah- sudah



september 2012

No comments:

Post a Comment