Wednesday, December 12, 2012

SEMISAL MALAM



semisal malam, akulah kabut. berkumpul di bawah cahaya lampu merkuri sebuah jalan depan rumahmu. menunggu fajar tiba lalu berpindah di kaca jendela, menempel di daun- daun. embun yang setia mengingatkanmu bahwa dingin itu seperti kesepian abadi, melingkari mataku yang tak hendak lepas menatapmu
semisal kata, akulah abjad. menghimpun diri bak puisi, lahir dari kenangan, hari sepi, cangkir kopi, matahari atau bahkan apa saja.
maka temani penciptaanku sebab engkaulah segala tuju itu


19/11/2012

No comments:

Post a Comment