ia takjub pada suara di balik jendela, derit kenangan yang melintas dan awan senja itu.
dadanya diam, kehilangan debar mengucap namamu. jam terus berdetak, melingkari sebuah kehilangan dan ia tak berhenti memahami, mengapa masih saja sepi berebut masuk ke dalam matanya..
12 september 2013
No comments:
Post a Comment