Wednesday, March 7, 2012

PERPISAHAN



Jam 7 malam di ruang tunggu
Keberangkatan seperti pagi yang tergesa datang 
Tas dan buku menumpuk di sudut 
Oleh- oleh dan beberapa majalah ikut menunggu
Di luar gerimis kian rinai mengirim sepi
Cafe- cafe menguarkan aroma kopi dan hangat croissant
Tanpa senyummu, aku sungguh terasing di ruang tunggu 

Barangkali telah jam setengah 8 di ruang tunggu
Ketika laki- laki muda bergegas membuka pintu
Kepergian sudah di depan langkah
Kabin, pramugari dan kursi- kursi biru membuka harapan
Ditinggalkan untuk kembali, seperti seharusnya kedatangan itu berulang- ulang menciptakan kenangan

Apa yang kau tawarkan padaku selain kesunyian yang berdentam memukul isi kepala, sayang?
Selain nyeri dan kenangan yang berkibar seperti bendera,
Kau juga pergi
Maka kubawa pulang cintaku akhirnya
Akhirnya..





March, 2012

No comments:

Post a Comment