Thursday, January 3, 2013

KESEPIAN




aku bahkan telah hapal bau tubuhmu cuma dalam satu kali pertemuan : aroma permen mint, rindu dan kayu manis. tapi kita tidak akan bertemu lagi, sayangnya. sesuatu telah menahan langkahmu hingga berlaripun kau tak mungkin terkejar. dan aku sepi sendiri, tiap malam menelan kantuk seolah kau akan membangunkan dingin dalam tubuhku, dan kita minum rasa pahit dari secangkir kopi sambil angkat kaki di depan televisi. sibuk memilih moment yang mana ketika suatu hari nanti kita sebut ini sejarah. rambutmu yang ikal ataukah mataku yang selalu hinggap pada bibirmu yang merah, padahal kau perokok ya, sayang.

jadi begitulah. bila rindu, ku matikan televisi, makan permen mint dan mencium bubuk kayu manis sambil memandang fotomu. kurasa kau tidak akan begitu. memikirkanku? no way! merindukanku? aku bahkan tak yakin kau ingat padaku. lalu aku menjelma ikon sedih, melompat dari satu blackberry ke blackberry yang lain, sepenuh hati menjadi kata dan bahasa dari para pencinta yang sedang patah hati..


des, 2012

No comments:

Post a Comment